Sabtu, 26 Oktober 2013

Macam Proses Pengereman pada Motor Listrik



Pengereman pada mobil listrik diperlukan untuk berhenti, memperlambat laju mobil ataupun untuk mempertahankan kecepatan pada jalan yang menurun. Jadi jika terpaksa sering dilakukan pengereman, bateraipun sering diisi kembali.

Pengereman pada motor listrik dapat dilaksanakan secara mekanik atau secara elektrik. Pengereman secara elektrik dapat dilaksanakan dengan tiga cara yaitu secara dinamis, plugging dan regeneratif.

Pengereman secara dinamis, membuat motor listrik seolah-olah berfungsi sebagai generator. Gaya gerak listrik yang ditimbulkan pada belitan jangkar dibebani dengan resistor. Jadi energi pengereman terbuang sebagai panas pada resistor tersebut.


Pada saat pengereman secara plugging dilakukan pembalikan polaritas tegangan pada jangkar atau pada penguat medan. Karena dengan cara ini motor cepat berhenti berputar, malah cenderung berbalik arah.
 
Pada pengereman secara regeneratif, energi kinetik motor dan beban dikembalikan ke sumber sebagai energi listrik untuk mengisi baterai. Gaya gerak listrik yang timbul pada belitan jangkar dibebani dengan tegangan sumber yaitu baterai. Namun tegangan sumber dapat lebih tinggi dari gaya gerak listrik tersebut sehingga diperlukan suatu rangkaian pemenggal untuk menaikkan tegangan.


0 komentar:

Posting Komentar